HTML/Java Script

Rabu, 31 Oktober 2012

FILE HEADER) C++

Sebenarnya ini pelajaran yang lumayan membosankan , tipi ini adalah basic untuk seorang pemograman dan saya pun kini merasakan manfaatnya :D
Jadi untuk mengenal dunia pemograman kalian mesti mengenal basicnya dulu !!!

 
Pengenalan C & C++
Berbicara tentang C++ biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya. Pencipta C adalah Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972, dan sekitar satu dekade setelahnya diciptakanlah C++, oleh Bjarne Stroustrup dari Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. C++ cukup kompatibel dengan bahasa pendahulunya C. Pada mulanya C++ disebut “a better C“. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada tahun 1983, yang berasal dari operator increment pada bahasa C. Keistimewaan yang sangat berari dari C++ ini adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi objek ( OOP / Object Oriented Programming).

FILE HEADER
Nama file yang dicantumkan setelah #include. Berisi antara lain informasi fungsi, konstanta, dan variabel dari pustaka (bagian program yang telah tersedia)
Ada beberapa hal tentang kerangka program C tersebut yang perlu diketahui. Pertama, program C++ harus mempunyai fungsi main yang ditulis seperti ini : main() . Tubuh program C akan mengikuti fungsi main itu dan dimasukkan di antara tanda kurung { dan }. Dalam contoh di atas tubuh programnya adalah :
printf("C++ i tu mudah!\n.");
Kedua, fungsi dan pernyataan di tubuh program C ditutup dengan tanda ” ” ;
Ketiga, program C biasanya punya satu atau lebih file header. File header program di atas adalah stdio.h.File header itu mempunyai banyak kegunaan, antara lain untuk menjalankan proses input/output. Untuk mengikutkan file header itu bisa ditulis directive #include<…>. Di bawah ini mencantumkan beberapa file header yang biasa diperlukan

1. : Untuk manajemen memori

2. : Untuk memanggil routines ROM BIOs

3. : Untuk fungsi matematika komplek (dengan C++)

4. : Untuk memanggil console DOS I/O (input output)
Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototype-nya berada di file judul conio.h
1. getch ()
Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar.
2. getche()
Fungsi getche()dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar.
3. putch()
Akan menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor tanpa memindahkan letak kursor ke baris berikutnya.
4. clrscr()
Fungsi ini digunkan untuk membersihkan layar window dan memindahkan posisi kursor ke baris 1 kolom 1 (pojok kiri atas).
5. clreol()
Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar mulai dari posisi kursor hingga kolom terakhir, posisi kursor tiak berubah.
6. gotoxy ()
Fungsi gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke kolom x, baris y.
7. wherex ()
Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom kursor.
8. wherey ()
Fungsi wherey digunakan untuk mengembalikan posisi baris kursor.
9. window ()
Fungsi window digunakan untuk mendefinisikan sebuah window berdasarkan koordinat kiri atas dan kanan bawah.

5. : Berisi parameter untuk routing float point

6. : Untuk prototype fungsi grafik

7. : Untuk routing I/O basicdi C++
Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototype-nya berada di file judul iostream.h
1. cout()
Fungsi cout() merupakan sebuah objek didalam Borland C++ digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar.
2. cin ()
Fungsi cin() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk
memasukkan suatu data.
3 endl
endl merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menyisipkan karakter NewLine atau mengatur pindah baris. Fungsi ini sangat berguna untuk piranti keluaran berupa file di disk.
4. ends
ends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menambah karakter null ( nilai ASCII NOL ) kederetan suatu karakter. Fungsi ini akan berguna untuk mengirim sejumlah karakter kefile didisk atau modem dan mangakhirinya dengan karakter NULL..



8. : Untuk operasi matematika
math.h dan stdlib.h dipergunakan untuk prototype fungsi operasi matematika seperti : sqrt (akar kuadrat), sin, cos, tan, acos, asin, atan, atan2, cosh, sinh, tanh, exp, prexp, ldexp, log, log10, modf, pow, ceil, fabs, fmod
1. Sqrt()
Digunakan untuk menghitung akardari sebuah bilangan.
Bentuk umum : sqrt(bilangan);
2. Sin(), cos(), tan()
Masing-masing digunakan untuk menghitung nilai sinus, conisius dan tangens dari suatu sudut.
Bentuk umum:
Sin(sudut);
Cos(sudut);
Tan(sudut);
3. Max()
Digunakan untuk menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian.
Bentuk umum : max(bilangan1, bilangan2);
4. Min()
Digunakan untuk menentukan bilangan terkecil dari dua buah bilangan.
Bentuk umum : min(bilangan1, bilangan2).

9. : Mendefinisikan tipe dan macro untuk paket standar I/O yang dikembangkan oleh Kernighan & Ritchie
Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototype-nya berada di file judul stdio.h
1. printf()
Merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi kelayar.
Bentuk Penulisan :
printf("penentu format", argumen-1, argumen-2, …);


2. puts()
Perintah puts() sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar. puts() berasal dari kata PUT STRING.
Perbedaan antara printf() dengan puts() adalah :
printf() puts()
Harus menentukan tipe data untuk data tring, yaitu %s Tidak Perlu penentu tipe data string, karena fungsi ini khusus untuk tipe data string.
Untuk mencetak pindah baris, memerlukan notasi ‘ \n ‘ Untuk mencetak pindah baris tidak perlu notasi ‘ \n ‘, karena sudah dibeikan secara otomatis.

3. putchar()
Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.
4. fprintf()
Digunakan untuk mencetak semua jenis tipe data ke printer dan secara otomatis memberikan efek perpindahan baris.
5. fputs()
Digunakan untuk mencetak tipe data string ke printer
6. fputc()
Digunakan untuk mencetak tipe data karakter ke printer
7. scanf()
Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data numerik,
karakter dan string secara terformat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf() :
Fungsi scanf() memakai penentu format
Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis
Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field
Variabelnya harus menggunakan operator alamat &
Bentuk umum fungsi scanf():
“ penentu format “, &variabel
Penentu format : kode format untuk konversi data
& : Operator untuk pointer, yang digunakan untuk penempatan alamat dari nilai variabel di memori.
variabel : variabel yang akan menampung nilai yang dimasukkan Penentu Format scanf()

8. gets()
Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik. Penulisan fungsi gets() harus diakhiri dengan penekanan tombol enter. Fungsi gets() akan menyebabkan kursor secara otomatis akan pindah baris, fungsi gets() tidak memerlukan penentu format.
Perbedaan scanf() dengan gets()
scanf() gets()
Tidak dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan dianggap sebagai data terpisah Dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan masing dianggap sebagai satu kesatuan data.

9. getchar()
Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter, penggunaan fungsi getchar harus diakhiri dengan penekanan tombol enter. Karakter yang dimasukkan akan terlihat pada layar dan pergantian baris akan dilakukan secara otomatis tanpa penekanan tombol enter. Fungsi getchar tidak menggunakan argument, tetapi langsung memberikan hasil karakter yang dimasukkan.

10. : Untuk beberapa fungsi rutin umum : konversi dll
Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototype-nya berada di file judul stdlib.h
1. Atof()
Digunakan ntuk mengkonversi nilai string menjadi bilangan bertipe double.
Bentuk umum : atof(char x);

2. Atoi()
Digunakan untuk menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian.
Bentuk umum : div_t div(int x, int y)
3. Pow()
Digunakan untuk pemangkatan suatu bilangan.
Bentuk umum : pow(bilangan, pangkat).

11. : untuk engguakan manipulator, Manipulator pada umumnya digunakan untuk mengatur tampilan layer
Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototype-nya berada di file judul iomanip.h
1. dec, oct dan hex
dec, oct dan hex merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk desimal, oktal dan hexadesimal.
2. setprecision ()
Fungsi setprecision() merupakan suatu fungsi anipulator yang digunakan ntuk mengatur jumlah digit desimal yang ingin ditampilkan. Fungsi ini biasa pada fungsi cout().
3. setbase (int n)
Fungsi setbase () merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengkonversi ke bilangan basis n (n= 8, 10 atau 16)
4. setw(int n)
Fungsi setw(int n) merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur lebar field (spasi) untuk suatu nilai sebesar n karakter
5. setfill(int c)
Fungsi setfill(int c) merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menyetel karakter pemenuh berupa c
6. setiosflags(long f)
Fungsi setiosflags()merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menyetel format yang ditentukan oleh f

7. resetiosflags(long f) merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menghapus format yang ditentukan oleh f

12. : Untuk operasi string
1. Strcpy()
Berfungsi untuk menyalin suatu string asal ke variablel string tujuan.
Bentuk umum : strcpy(var_tujuan, string_asal);
2. Strlen()
Berfungsi untuk memperoleh jumlah karakter dari suatu string.
Bentuk umum : strlen(tujuan, sumber);
3. Strupr()
Digunakan untuk mengubah setiap huruf dari suatu string menjadi huruf capital.
Bentuk umum : strlupr(string);
4. Strcmp()
Digunakan untuk membandingkan dua buah string.
Hasil dari fungsi ini bertipe integer dengan nilai: Negative, jika string pertama kurang dari string kedua. Nol, jika string pertama sama dengan string kedua Positif, jika string pertama lebih besar dari string kedua
Bentuk umum : strcmp(string1, string2);
5. strupr()
Digunakan untuk mengubah huruf menjadi capital
Bentuk umum : strupr(string)
6. strlwr()
Digunakan untuk mengubah huruf menjadi kecil semua
Bentuk umum : strlwr(string)
7. strcmp()
Digunakan untuk membandingkan dua string
Bentuk umum : strcmp (string1, string2)


8. strcat ()
Digunakan untuk menggabungkan string
Bentuk umum : strcat(string1,string2)

13. : Untuk perasi karakter
1. islower()
Fungsi akan menghasilkan nilai benar (bukan nol)jika karakter merupakan huruf kecil.
Bentuk umum : islower(char);
2. isupper()
Fungsi akan menghasilkan nilai benar(bukan nol) jika karakter merupakan huruf capital.
Bentuk umum : isupper(char);
3. isdigit()
Fungsi akan mengahsilkan nilai benar(bukan nol) jika karakter merupakan sebuah digit.
Bentuk umum : isdigit(char);
4. Tolower()
Fungsi akan mengubah huruf capital menjadi huruf kecil.
Bentuk umum : tolower(char);
5. Toupper()
Fungsi akan mengubah huruf kecil menjadi huruf capital.
Bentuk umum : toupper(char);

selamat mencoba yaa, saya doakan kalian tidak bete mempelajarinaya ,hehe
PENGETIAN DAN FUNGSI ROM

Pengertian ROM
ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM, walaupun keduanya memiliki kesamaan yaitu dapat diakses secara acak (random).ROM berbeda dengan RAM.
Perbedaan diantara keduanya antara lain:
1. ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’.
2. Informasi/data/program yang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang dan tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan mati (off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau informasi) akan hilang dengan sendirinya jika komputer ‘dimatikan’ (dalam keadaan off).
3. ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara otomatis akan hilang bila komputer mati (off).
4. ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27

menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan satuan kilo bit.
FUNGSI ROM
Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware. Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk menyimpan BIOS. Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM.
Umumnya, pada media simpan lain, jika dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan tersebut harus dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM.
Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.

Pengertian Istilah dalam komputer


  • Beep : bunyi speaker yang dikeluarkan komputer pada proses
post atau pada saat ada kesalahan/gangguang tertentu
  • BIOS : Basic Input Output system . Software yang dipasang pada
chip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar,
harddisk, memory, VGA, dll.
  • Bus : Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis.
Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi
informasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasi
tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat.
  • Cache Memory : Memori berkecepatan tinggi yang mampu bekerjasama
dengan CPU, bertindak sebagai buffer antara CPU dan
memori utama yang lamban
  • Casing : Casing. Kotak tempat mesin komputer (motherboard dan
pendukungnya, power supply, disk drive, hardisk, CD ROM
xdrive).
  • CD ROM Drive :Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam atau
memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah
CD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical)
dan WORM (Write Once Read Many).
  • CGA : Color Graphics Adaptor. Salah satu tipe monitor, yaitu
standar Ibm untuk kualitas monitor resolusi rendah, dalam
mode grafik hanya dapat menampilkan 4 warna.
  • Clock : Jam/pewaktu. Rangkaian pembangkit frekuensi. Sumber
utama dari pulsa elektronik komputer. Clock digunakan
untuk menyamakan operasi semua elemen komputer.
  • CMOS : Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAM
kecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS
saat komputer sedang dimatikan.
  • CPU : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah
teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian
umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua
isi didalamnya.
  • CRT : Catoda Ray Tube Teknologi yang dipakai untuk membuat
sistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabung
sinar katoda.
  • Disk : Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengan
disk adalah floppy disk atau hard disk. Sedangkan floppy
disk adalah disket.
  • DMA : Direct Memory Access. Akses memori secara langsung.
Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses
pengaksesan memori secara langsung.
  • DRAM : Dynamic RAM. Memori PC yang dapat dibaca dan ditulisi.
Untuk menyimpan data dalam memori, isinya perlu di
refresh secara periodik.
  • Drive : Pintu, penggerak disk.
  •  
  • EGA : Enhanced Graphics Adaptor. Salah satu standard
resolusi monitor.
  • Hard disk : Media penyimpan data berkapasitas besar.
  •  
  • Head : Kepala, ujung perekam, bagian dari drive atau disk yang
berfungsi untuk membaca atau menulis.
  • Keyboard : Papan kunci, papan ketik.
  •  
  • LSB : Least Significan Bits. Unit terkecil dari informasi dalam
suatu bilangan biner.
  • Motherboard : Papan rangkaian komputer tempat semua komponen
elektronik komputer terangkai.
  • MPU : Micro Processor Unit. Sama dengan CPU
  •  
  • Paterrn : Kelompok data dalam satu kesatuan pada memory RAM,
umumnya 1 byte = 8 bit.
  • Peripheral : Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yang
dibutuhkan oleh sebuah PC agar dapat bekerja secara
xiv optimal.
  • PIC : Programmable Interupt Controller. Kendali sela
terprogram. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan
proses penyelaan antar periferal. Alat pengendali sela
periferal yang membantu kerja CPU dalam proses
penyelaan.
  • POST : Power on Self-Test yaitu test yang dilakukan oleh PC
untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC
untuk bekerja dengan baik
  • Power Supply : Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai
pencatu daya/pemberi sumber tegangan/arus pada
peralatan.
  • VRAM : Video Random Access Memory (Video RAM) Tipe spesial
dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed
memory melalui sirkuit video.

Power Supply Unit (PSU)

Kali ini saya jg masih membahas pembelajaran saya di smk dulu mengenai perangkat komputer yg sering dikenal dengan CPU,tentu kalian tau kan ?? :) :)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgGJhpkRiRyG-L8ASkjJBjQliZ_0Q1TltICWa667GgLaChJaMdakqZKZS4HudAdG3xQ3doP2j3GQsj36opx3a46ZOb9KqJbtER4q9mz7TpZI2Wy6tEpp13XkG3lwUbuqPqChPT6jsV1ss/s1600/images+%25282%2529.jpg 

 

 

 

Power Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC 220/230/240 V, 110/120 V) agar bisa digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5 V, 12 V). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.


Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer.


Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM

Power supply yang berkualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen computer, misalnya Harddisk.

Salah satu komponen penting pada power supply adalah pendingin (cooling). Dilengkapi dengan minimal sebuah kipas.



Konektor 20 pin ATX
20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam sebuah motherboard atx. Jika motherboard Anda memiliki slot untuk 20 pin konektor yang diperlukan untuk Motherboard.

Konektor 24 pin ATX
Beberapa motherboard memerlukan 24 pin ATX Connector. Daya pada power supply 430W dan 500W, baik dengan 20 dan 24 pin konektor.


Molex Connector
Ini adalah IDE konektor yang pasokan daya ke hard drive dan cdroms.

Konektor floppy
The 4 pin konektor floppy pasokan daya ke floppy drive yang dapat di komputer Anda.

Konektor Aux
Look pada motherboard dan lihat apakah ada slot yang menerima 6 pin konektor Aux. Jika ada slot untuk itu maka kemungkinan anda akan membutuhkannya.

Konektor SATA
Hard drive dan perangkat lain dengan konektor sata. Jika Anda memiliki perangkat komputer dengan koneksi sata maka anda yang membutuhkan power supply dengan konektor sata. Salah satunya adalah XPower 550 Watt Power Supply.

WEB SERVER

 Ini Menurut pembelajaran saya sewaktu smk dulu:
Pengertian :
Kata Web Server dapat dimaknai dengan :
1. Suatu Program Komputer yang mempunyai tanggung jawab/tugas menerima permintaan HTTP dari komputer klien, yang dikenal dengan nama web browser, dan melayani mereka dengan menyediakan respon HTTP berupa konten data, biasanya berupa halaman web yang
terdiri dari dokumen HTML, dan objek yang terkait seperti gambar, dll.
2. Komputer yang menjalankan program diatas. Walaupun masing-masing program webserver secara detil berbeda tetapi pada umumnya program
webserver memiliki fitur-fitur dasar yang sama seperti :
1. HTTP : Setiap program web server bekerja dengan menerima permintaan HTTP dari klien, dan memberikan respon HTTP ke klien tersebut. Respon HTTP biasanya mengandung dokumen HTML tetapi dapat juga berupa berkas raw, gambar, dan berbagai jenis dokumen lainnya. Jika terjadi kesalahan permintaan dari klien atau terjadi masalah saat melayani klien maka web server akan mengirim respon kesalahan yang dapat berupa dokumen HTML atau teks yang memberi penjelasan penyebab terjadinya kesalahan.

2. Logging : Umumnya setiap web server mempunyai kemampuan untuk melakukan pencatatan/logging terhadap informasi detil mengenai permintaan klien dan respon dari web server dan disimpan dalam berkas log, dengan adanya berkas log ini maka akan memudahkan web master untuk mendapat statistik dengan menggunakan tool log analizer. Pada penggunaan sehari-hari banyak web server mengimplementasikan fitur-fitur berikut :
1. Otentifikasi : fitur untuk mengotorisasi suatu permintaan dari klien sebelum menggunakan sumber daya yang dimiliki oleh web server (biasanya User dan Password)
2. Penanganan konten statis (berkas tersimpan pada file sistem server) dan konten dinamis dengan mendukung satu atau lebih antara muka yang sesuai (SSI, CGI, SCGI, FastCGI, JSP, PHP, ASP, ASP.NET, Server API seperti NSAPI, ISAPI dsb).
3. Dukungan HTTPS (dengan SSL, atau TSL) yang memungkinkan koneksi yang aman (dengan enkripsi) ke server pada port 433 berbeda dengan koneksi HTTP biasa di port 80
4. Kompresi Konten (misal menggunakan enkoding gzip) untuk mengurangi waktu respon server sehingga penggunaan pita data /Bandwith menjadi lebih hemat.
5. Virtual Hosting yang berguna untuk melayani banyak website hanya dengan menggunakan satu alamat IP.
6 Dukungan berkas berukuran besar, berfungsi untuk mendukung berkas yang memiliki ukuran lebih dari 2 gigabyte
7. Pengatur Bandwith (Bandwith throttling) yang berfungsi untuk membatasi kecepatan respon dengan tujuan tidak membanjiri jaringan dan menghemat pita data (bandwith) agar dapat melayani klien lebih banyak. Konten jawaban dari server web dibedakan menjadi :
1. Konten statis : biasanya berasal dari berkas yang telah ada pada server web
2. Konten Dinamis : dikatakan konten dinamis jika terjadi perubahan secara dimanis atas isi dari web baik dilakukan oleh program lain, script atau Application Program Interface (API) yang dijalankan oleh server web. Server dengan konten statis biasanya lebih cepat dari yang berisi konten dinamis (2 s.d. 100 kali Lebih cepat), terutama dalam menangani pengambilan data dari database.
Penerjemahan Path (Path Transalation)
Server web mengarahkan pennterjemahan komponen path kedalam URL (Uniform Resource
Locator) menuju :
Sumber daya berkas sistem lokal jika permintaan bersifat statis.
Program internal ataupun eksternal jika permintaan bersifat dinamis.
Untuk permintaan bersifat statis maka URL yang diminta oleh klien diarahkan ke root direktori webserver.
Perhatikan URL berikut yang diminta oleh klien :
http://www.example.com/path/file.html
Browser web pada klien akan menterjemahkan koneksi ke www.example.com dengan permintaan
HTTP 1.1 seperti berikut :
GET /path/file.html HTTP/1.1
Host: www.example.com
Server Web www.example.com akan mencari path/alamat yang diberikan mulai dari root direktori. Pada mesin unix biasanya di /var/www/htdocs. Hasil pada sistem lokal adalah
/var/www/htdocs/path/file.html
Server akan mencari dan membaca berkas tersebut, jika berkas ada maka akan mengirimkan jawaban ke browser klien. Respon yang diberikan akan menggambarkan isi konten dari berkas itu
sendiri.
LOAD LIMIT (BATAS BEBAN)
Setiap Server Web telah menentukan batas beban yang dapat ditanggung, sehingga setiap server web mempunyai batasan jumlah klien yang terhubung pada satu waktu (umumnya antara 2 s.d. 60.000, secara bawaan (default) maks 500 atau 1000).
Kemampuan ini bergantung pada :
Pengaturan Server Web itu sendiri;
Jenis permintaan HTTP;
Jenis Konten (Statis atau dinamis);
Kondisi konten di server dilakukan cache atau tidak;
Perangkat Keras, perangkat Lunak serta sistem operasi yang digunakan.
Jika server web sudah mendekati batas limit yang mampu ditangani maka server menjadi kelebihan beban sehingga lambat dalam memberikan respon.
Penyebab Overload/Kelebihan beban
Grafik harian beban server web, memperlihatkan adanya lonjakan beban pada awal hari. Setiap saat server web dapat saja mengalami kelebihan beban yang disebabkan :
Terlalu banyak koneksi (misalkan ada ribuan bahkan jutaan permintaan dari klien pada jeda waktu yang singkat, seperti yang pernah terjadi pada Slashdot)
Serangan DDOS (Distribute Denial Of Services);
Cacing Komputer (Worm) yang dapat menyebabkan lalulintas data tidak wajar karena banyaknya komputer yang terinfeksi;
Virus XSS dapat menyebabkan lalulintas data yang tinggi karena jutaan browser dan server web yang terinfeksi;
Internet Web Robot, Lalu lintas data yang tidak difilter atau web server besar dengan sumber daya yang terbatas misalnya pita data yang dimiliki kecil dsb;
I nternet (network) Lambat, hal ini menyebabkan jawaban atas permintaan klien ke server web melambat dan jumlah koneksi maksimum perwaktu jauh di bawah kemampuan server web itu sendiri;
Sebagian Server Web dalam kondisi mati, Ini dapat terjadi jika ada keperluan yang mendadak untuk perawatan/pembaharuan, kerusakan perangkat keras atau lunak, back end (misalnya Database) gagal, dalam kondisi ini server web yang masih bertugas mengalami kelebihan lalulintas data dan menjadi kelebihan beban.
Gejala Kelebihan Beban
Tanda-tanda apabila server web mengalami kelebihan beban adalah :
Lambatnya respon terhadap permintaan dari klien (respon biasanya berkisar dari 1 s.d.Ratusan detik);
Muncul pesan kesalahan 500, 502, 503, 504 HTTP Errors (Kadang-kadang juga muncul pesan kesalahan 404 dan 408);
Koneksi TCP ditolak atau direset sebelum isi konten sampai ke klien;
Hal ini jarang terjadi, hanya sebagian isi konten yang dikirim (tetapi hal ini kebanyakan disebabkan kesalahan program/bug, walaupun sumber daya yang dimiliki sistem terbatas).
Teknik Pencegahan Kelebihan Beban
Mengatur lalulintas data jaringan, dengan menggunakan :
Firewalls to menghadang data yang tidak diinginkan dari sumber IP yang tidak sesuai ataupun memiliki pola yang aneh.
Pengaturan lalulintas data melalui protokol HTTP, untuk memutuskan koneksi, mengarahkan, atau menulis ulang permintaan yang memiliki pola HTTP yang tidak sesuai.
Pengaturan Bandwith dan Traffic shaping, untuk menurunkan beban puncak
penggunaan jaringan.
Mengembangkan teknik cache;
Menggunakan domain yang berbeda, untuk melayani konten yang berbeda (Statis dan dinamis) dengan memisahkan server web, contoh :
http://images.example.com
http://www.example.com
Menggunakan domain yang berbeda dan atau komputer yang berbeda untuk memisahkan
berkas berukuran besar dan kecil; idenya adalah untuk mengoptimalkan cache berkas yang ukuran kecil dan menengah dan secara efisien melayani berkas berukuran besar (10-1000 Mb) menggunakan pengaturan yang berbeda;
Menggunakan banyak server web pada tiap komputer, masing-masing program server web di arahkan ke masing-masing kartu jaringan dan alamat IP;
Menggunakan banyak komputer server web dan menggabungkannya kedalam satu grup bertindak seolah-olah menjadi satu server web besar;
Menambahkan perangkat keras seperti RAM, hdd pada tiap server web;
Melakukan tunning pada Sistem Operasi sehingga dapat memaksimalkan penggunaan perangkat keras terpasang;
Menggunakan program komputer yang sesedikit mungkin pada komputer yang digunakan sebagai server web;
Menggunakan area kerja lain untuk melayani konten-konten yang bersifat dinamis.
Catatan Sejarah Web
Pada tahun 1989 Tim Berners-Lee mengajukan proposal sebuah proyek pada tempatnya bekerja CERN ( European Organization for Nuclear Research), proyek ini bertujuan untuk memudahkan para ilmuan yang bekerja di CERN untuk bertukar informasi menggunakan sistem hypertext.
Sebagai hasil dari pelaksanaan proyek tersebut, Tim Berners-Lee menulis dua program :
Sebuah Browser dengan nama WorldWideWeb
Program webserver pertama didunia yang berjalan diatas sistem NeXTSTEP
Antara tahun 1991 sampai 1994 teknologi sederhana dan efektif digunakan untuk berselancar dan bertukar data melalui world wide web, telah dibantu pengembangannya untuk dapat berjalan dibanyak sistem operasi dan menyebarkan penggunaannya ke segenap lapisan masyarakat, pertama dimulai dikalangan ilmuan, kemudian di universitas selanjutnya merambah dunia industri. Tahun 1994 Tim Berners-Lee memutuskan untuk mendirikan konsorsium World Wide Web, yang bertujuan untuk mengatur pengembangan selanjutnya dan penggunaan banyak teknologi (HTTP,
HTML dll) melalui stadarisasi proses. Saat ini perkembangan web site dan server telah mengikut deret eksponensial.
Struktur Pasar
Di bawah ini adalah hasil survei yang dilakukan oleh Netcraft pada April 2008
Vendor Produk Jumlah Website yang
menggunakan
Persentase
Apache Apache 83,206,564 50.22%
Microsoft IIS 58,540,275 35.33%
Google GWS 10,075,991 6.08%
Oversee Oversee 1,926,812 1. 16%
Lighttpd Lighttpd 1,495,308 0.9%
Nginx Nginx 1,018,503 0.61%
Lain-lain – 9,432,775 5.69%
Suatu program (dan juga mesin yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol tersebut.